Video Dampak Debu Batu Bara Viral, Begini Penjelasan PT SAS

Suasana nonton
Suasana nonton

Prinsip ini telah diterapkan untuk operasional PT SAS di tambang di Sarolangun, dan dirancang untuk lini lainnya, termasuk jalan khusus dan TUKS.

Diakui Ridony, memang belum semua perusahaan di industri batubara, khususnya di Jambi, yang berani menerapkan prinsip ESG. Namun ini telah menjadi komitmen PT SAS sebagai perusahaan yang membutuhkan kepercayaan tinggi dari masyarakat dalam merealisasikan dan menjaga investasinya.

Tiga pilar dasar ESG yang dimaksud, pertama environmental yang mengutamakan kelestarian lingkungan, meminimalisir limbah dalam produksi, emisi karbon, serta polusi air dan udara.

Pilar kedua yaitu sosial, menerapkan inklusivitas, kesetaraan, dan keadilan bagi karyawan dan masyarakat sekitar.

Terakhir yaitu governance dimana perusahaan akan mengedepankan performa manajemen menjalankan kode etik dengan baik.

“Tadi saat pemaparan juga telah kami sampaikan, bahwa PT SAS ingin hadir beroperasi di Jambi bukan satu tahun atau 10 tahun saja, tapi jangka panjang. Tentunya kami akan melakukan praktik bisnis, investasi, dan implementasi yang selaras dan berpedoman pada tiga pilar ESG tadi,” lanjut Ridony menutup wawancara. (*)

Pos terkait