“Memang selama ini petugas kita mengunakan seragam bebas dalam bekerja, ini yang akan kita ubah,” ungkap Purnomo Sidi.
Salain itu, pengelola pasar juga akan memaksimalkan kordinasi dengan pihak kemana khususnya kepolisan dan pemerintah Jambi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa tantangan terbesar dalam menjaga keamanan pasar adalah banyaknya akses keluar masuk. Pasar Angso Duo memiliki tiga jalur utama, mulai dari jalan protokol, jalur air Sungai Batanghari, dan jalur pemukiman warga.
“Jadi akses masuk kita itu satu dari jalan protokol, satu lagi jalur air sungai batang hari dan perkampungan warga. Kalau akses dari jalan protokol sudah rapi, pos penjagaan yang masih jadi PR ini yang dari perkampungan warga,” jelasnya.