Ketidaktegasan ini semakin diperparah oleh sikap pasif pejabat terkait. Saat dikonfirmasi soal kelanjutan proyek, Wali Kota Jambi, Maulana, hanya menjawab singkat.
“Ya, nanti akan kita lanjutkan melalui perdata,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Jambi, A. Ridwan, memilih bungkam saat ditanya oleh awak media terkait persoalan ini. Sebelumnya, beliau dipanggil oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi bersama sejumlah pejabat Pemkot Jambi untuk dimintai keterangan terkait dengan kasus ini.
JCC kini menjadi simbol kegagalan pelaksanaan proyek strategis daerah. Di tengah harapan masyarakat akan fasilitas modern dan pertumbuhan ekonomi baru, yang tersisa hanyalah gedung kosong dan janji-janji yang belum ditepati.