Kemudian Sekda Sudirman menyampaikan bahwa mubes ini adalah momentum strategis untuk menyatukan visi, menyusun langkah, dan memperkokoh semangat dakwah, menjaga ukhuwah dan soliditas para alumni, baik yang berada Jambi maupun di luar Provinsi Jambi. Selain itu, upaya kita mempererat jalinan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para alumni yang pada akhirnya berdampak terhadap meningkatnya kemajuan masyarakat dan daerah.
Lebih lanjut Sekda Sudirman mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi juga memiliki komitmen dan perhatian yang serius terhadap pembangunan manusia. Hal tersebut tergambar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi 2025- 2029 dengan Visi “JAMBI MANTAP Berdaya Saing dan Berkelanjutan Tahun 2029 di bawah Ridho Allah SWT”, yang salah satu misinya adalah Memantapkan keberlanjutan pembangunan dan kualitas sumber daya manusia.
“Program PRO JAMBI, atau Program Jaringan Majukan Jambi, mencakup peningkatan kualitas pendidikan melalui beberapa inisiatif. Diantaranya, Pro Jambi Cerdas yang memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SMA/SMK dari keluarga kurang mampu, beasiswa S1, S2, dan S3 untuk masyarakat umum, serta program pendidikan vokasi yang dijalankan melalui kemitraan dengan lembaga dan dunia usaha, baik dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.
“Pada kesempatan ini juga, dilakukan bedah buku HBA Berselancar di Dunia Impian, dengan harapan memberikan informasi kepada khalayak luas akan peran dan kiprah pesantren ini dan dasar-dasar yang telah ditanamkan, sehingga lebih dikenal luas, dan kepada para alumni agar selalu memberikan sumbangan pemikiran positif terhadap umat dan pembangunan di Provinsi Jambi serta dimanapun mereka berada,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Baharudin, S.Ag mengatakan Tujuan utama bedah buku “HBA Selancar di Dunia Impian” adalah untuk menampilkan teladan nyata dari Bapak Drs. H. Hasan Basri Agus seorang tokoh inspiratif yang sukses di bidang kepemimpinan publik, berlatar belakang pesantren. Tujuan kedua adalah sebagai bentuk apresiasi dan dokumentasi, sekaligus menginspirasi, khususnya alumni Pondok Pesantren Asahan dan masyarakat luas, bahwa integritas dan kerja keras mampu mewujudkan impian, bahkan melampauinya.
