Sejarah atau Administrasi? Seruan Warga Jambi Minta Kembalikan Pulau Berhala dari Kepri

Gubernur Jambi Al Haris berkunjung ke Pulau Berhala
Gubernur Jambi Al Haris berkunjung ke Pulau Berhala

VOJNEWS.ID – Isu kepemilikan Pulau Berhala kembali mencuat ke publik setelah seorang pengguna TikTok dengan akun @wajahprovinsijambi, Ade Mulyadi, mengunggah video yang menuntut pemerintah pusat, khususnya Kementerian Dalam Negeri, agar mengembalikan pulau tersebut ke wilayah administrasi Provinsi Jambi.

Dalam video yang kini viral di media sosial, Ade menegaskan permintaannya agar Pulau Berhala dikembalikan ke Jambi, karena dinilai memiliki ikatan historis yang kuat dengan provinsi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Saya meminta kepada Kementrian Dalam Negeri untuk mengembalikan segera pulau tersebut ke Provinsi Jambi,” ungkap Ade.

Ade menilai, terdapat banyak aspek historis yang memperkuat klaim bahwa Pulau Berhala adalah bagian dari Provinsi Jambi. Ia merujuk pada catatan sejarah yang menyebut keberadaan makam Datuk Paduko Berhalo, yang diyakini sebagai suami dari Ratu Salaras Pinang Masa tokoh penting dalam sejarah Kerajaan Jambi. Dari pasangan tersebut lahir empat keturunan bangsawan, yaitu Orang Kayo Pingai, Pedataran, Kayu Gemuk, dan Orang Kayo Hitam.

“Jadi kita tidak kekurangan di Provinsi Jambi ini yang memahami sejarah, karena ada keturunan dari Raja Jambi itu sendiri. Namun kenapa pemerintah mengambil pulau berhala tersebut masuk ke Provinsi KEPRI,” lanjutnya dengan nada kecewa.

Pos terkait