Meski demikian, Imron Rosyadi mengakui masih banyak cagar budaya di Provinsi Jambi yang berpotensi naik status menjadi cagar budaya nasional. Namun, keterbatasan administrasi kerap menjadi kendala dalam proses pengusulan dan penetapan.
“Kami menyadari masih banyak Cagar Budaya yang dimiliki oleh Daerah Jambi yang punya potensi untuk dijadikan Cagar Budaya Nasional. Namun karna keterbatasan administrasi, potensi ini sering mengalami hambatan utk ditingkatkan,” ungkapnya.
Kedepan, ia berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah kabupaten dan kota di Jambi. Dukungan tersebut dinilai penting untuk menggali, melestarikan, serta memberdayakan kekayaan budaya daerah.
“Kedepan kita mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menggali, melestarikan, dan memberdayakan kebudayaan ini sebagai salah satu sumber ekonomi daerah yang dapat kita sebut sebagai Induatri budaya atau ekonomi budaya,” pungkasnya.
Dengan ditetapkannya Prasasti Karang Berahi sebagai Cagar Budaya Nasional, Pemprov Jambi optimistis pelestarian budaya akan semakin kuat, sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi berbasis budaya di daerah.






