VOJNEWS.ID – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Universitas Jambi Ikut serta menggelar kegiatan mimbar bebas dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi dan Hari Hak Asasi Manusia (HAM), pada Sabtu (13/12), bertempat di lingkungan Kantor Gubernur Provinsi Jambi.
Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi dan refleksi kritis mahasiswa terhadap maraknya praktik korupsi serta berbagai pelanggaran HAM yang masih terjadi di Indonesia.
Ketua PMII Komisariat UNJA Arya Febrian, dalam penyampaiannya secara langsung di hadapan peserta mimbar bebas, menegaskan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga berdampak langsung pada terampasnya hak-hak dasar masyarakat.
Menurutnya, korupsi dan pelanggaran HAM memiliki keterkaitan yang erat, karena korupsi sering kali menjadi akar dari ketidakadilan, kemiskinan struktural, serta lemahnya perlindungan terhadap hak warga negara.
“Melalui mimbar bebas ini, kami ingin mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk tidak diam. Mahasiswa harus berani bersuara, mengkritisi, dan mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berada pada koridor keadilan, transparansi, dan penghormatan terhadap HAM, dalam hal ini kami juga menaruh harapan besar kepada badan penegak hukum seperti pihak kepolisian, dan kejaksaan untuk ikutserta dalam membantu menyelesaikan semua permasalahan yang ada, demi terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera.” tegas Ketua PMII Komisariat UNJA dalam orasinya.






