“Bukan, ini murni kendala teknis, tidak berkaitan dengan runway atau kejadian sebelumnya,” tegasnya.
Secara terpisah, aktivis 98 asal Jambi, Cecep Suryana, yang turut mendampingi rombongan DPR RI, juga membenarkan adanya insiden ini.
“Tadi rombongan Komisi V sudah naik pesawat, tapi sekarang turun lagi. Ini kami sekarang di ruang VIP,” kata Cecep.
Menurutnya, pesawat yang digunakan rombongan adalah Garuda Indonesia, sama seperti saat mereka datang dari Jakarta.
“Berbeda dengan Pak Adian (Napitupulu), beliau sudah lebih dulu terbang naik Batik Air,” ujar Cecep.
Meski tak bisa memastikan penyebab teknisnya, Cecep menduga ada masalah pada sistem hidrolik pesawat.
“Tadi lampu tanda hidup, bagasi juga diturunkan. Sepertinya masalah di hidroliknya,” ungkapnya.
Diketahui, sebelumnya pesawat Lion Air JT603 telah mengalami gangguan pada landasan pacu pesawat. Hingga saat ini kami belum mendapatkan keterangan pasti penyebab kerusakan yang ada di runway Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi itu.