Menurut Sudiono, perkelahian itu melibatkan pihak-pihak yang masih memiliki hubungan keluarga. Mereka disebut berdomisili di RT 04, sedangkan lokasi kejadian berada di RT 13, tepat di kawasan Simpang Empat Citra Raya yang dikenal ramai dengan pedagang malam hari.
“Tadi saya dengar, mereka pakai motor sempat kejar kejaran dari SMK. Lalu di Sp 4 itu ditumbur, lalu jatuh. Disitu lah mereka ribut, kabarnya dua lawan 1,” ungkapnya.
Warga sekitar yang panik mencoba melerai, namun situasi sudah terlanjur memanas. Darah berceceran di lokasi, sementara dua pelaku langsung melarikan diri.
Namun, aksi cepat warga dan pihak kepolisian berhasil menggagalkan pelarian salah satu pelaku.