Bestari menekankan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jambi ingin mengetahui target perusahaan dalam merekrut pekerja lokal.
“Setiap perusahaan punya standar sendiri. Tugas kami mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai, sesuai kualifikasi yang dibutuhkan,” tegasnya.
Sejauh ini, penyerapan tenaga kerja lokal di Jambi masih didominasi pada level menengah ke bawah. Sementara untuk posisi strategis atau teknis tertentu, keputusan penerimaan sering kali ditentukan kantor pusat perusahaan di Jakarta.
“Contoh yang paling terlihat, kata dia, adalah sektor ritel. Di Jambi ini banyak toko dan gerai besar. Tapi pekerja yang diterima kebanyakan penjaga kasir atau sales,” pungkasnya.