Tak hanya sektor transportasi dan perdagangan, pembangunan jalan lingkar utara juga diyakini mampu mendukung pariwisata dan UMKM lokal. Akses menuju Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muara Jambi, Danau Teluk, Danau Kedap, hingga kawasan heritage Jambi Kota Seberang akan semakin mudah dijangkau wisatawan.
Sementara itu, Kepala BPJN Jambi, Dedy Hariadi, menjelaskan proyek ini masih dalam tahap usulan dan masuk dalam rencana jangka panjang. Ia menegaskan, tujuan utama pembangunan jalan lingkar utara adalah mengalihkan kendaraan bertonase besar agar tidak masuk ke pusat kota.
“Tujuan utamanya adalah mengalihkan kendaraan bertonase besar agar tidak masuk ke tengah kota. Panjang jalan yang diusulkan sekitar delapan kilometer dengan estimasi anggaran mencapai Rp120 miliar,” tegasnya.
