VOJNEWS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menyatakan dukungan penuh terhadap program revitalisasi digitalisasi sekolah yang tengah digencarkan Kementerian Pendidikan. Program ini diyakini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan pendidikan yang lebih modern, merata, dan relevan dengan tuntutan era teknologi.
Digitalisasi sekolah akan menghadirkan sarana pembelajaran interaktif seperti papan interaktif (Interactive Flat Panel) dan layar digital pintar. Kehadiran teknologi ini diharapkan mampu membuat proses belajar mengajar lebih menarik sekaligus membekali guru dan siswa dengan keterampilan digital untuk menghadapi masa depan.
“Program ini dijalankan Kementerian Pendidikan melalui Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah. Tinggal nanti kita lihat teknisnya, karena ini bagian penting dari program digitalisasi sekolah,” ujar Sudirman, Jumat (26/9/2025) siang.
Meski demikian, Sudirman tidak menutup mata terhadap sejumlah kendala yang bisa menghambat program ini. Ketersediaan jaringan internet yang belum merata serta pasokan listrik yang belum stabil di beberapa wilayah terpencil menjadi tantangan utama.
“Ada beberapa lokasi yang internetnya belum beroperasi dengan baik, listrik juga masih belum stabil. Itu bagian yang harus kita sikapi dan siasati, agar digitalisasi di sekolah bisa teroptimalkan,” katanya.
Untuk menyukseskan program ini, Pemprov Jambi siap memberikan dukungan teknis maupun fasilitas tambahan. Sudirman menyebut, pihaknya akan segera melakukan identifikasi wilayah yang membutuhkan dukungan khusus, baik dari sisi jaringan listrik maupun penyediaan genset.
“Kalau ada hambatan, kita siap support. Tempat-tempat mana saja yang betul-betul perlu dukungan PLN, atau mungkin dengan dorongan genset akan kita identifikasi,” katanya.
Lebih jauh, Sudirman menegaskan bahwa manfaat digitalisasi sekolah tidak hanya dirasakan pelajar, tetapi juga masyarakat luas. Dengan ekosistem digital, sekolah dapat menjadi pusat literasi teknologi sekaligus ruang pembelajaran terbuka bagi generasi muda.