Menurutnya, keselamatan pelajar menjadi perhatian utama. Sebagian besar siswa yang ditemui mengaku hanya ikut-ikutan tanpa memahami tujuan aksi. Lebih mengkhawatirkan, di antara kerumunan juga ditemukan pelajar SMP yang terbawa arus situasi.
“Siswa yang didapati di lokasi sudah bergabung, alias bukan hanya dari satu sekolah saja. Bahkan juga ada siswa SMP, ” sebut Harmonis.
Disdik menegaskan akan memberikan sanksi bagi siswa yang melanggar aturan dengan meninggalkan jam pelajaran demi ikut demo. Kepala sekolah diminta memperketat pengawasan agar murid fokus belajar di sekolah, bukan turun ke jalan.
“Kemarin sudah dikasih tau kepseknya agar anak anak tak ikut demo. Melaksanakan proses belajar seperti biasa. Jika jam sekolah berakhir akhir agar anak anak langsung pulang kerumah masing masing,” tutup Harmonis.