VOJNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Jambi terus mendorong pengembangan Pelabuhan Muara Sabak sebagai langkah strategis untuk mendukung aktivitas ekspor dan impor di daerah tersebut. Hal ini menyusul keterbatasan daya tampung Pelabuhan Talang Duku yang saat ini hanya mampu menampung sekitar 30 persen kebutuhan pengiriman barang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, mengungkapkan bahwa pihak PT Pelindo sudah sejak lama menjalin koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait rencana pengembangan pelabuhan tersebut.
“Pelindo sejak jauh hari telah menyampaikan keinginan untuk mengembangkan Pelabuhan Muara Sabak,” ujar Sudirman, Minggu (25/5/2025).
Menurutnya, Pelabuhan Muara Sabak diproyeksikan sebagai pelabuhan utama untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor. Pemerintah Provinsi Jambi bahkan telah menyiapkan lahan seluas 189 hektare di sekitar pelabuhan yang bisa dimanfaatkan oleh investor untuk mendukung aktivitas industri dan perdagangan.
“Tanah itu milik pemerintah provinsi dan bisa dijadikan kawasan industri. Jika terealisasi, otomatis aktivitas pelabuhan juga akan berkembang. Infrastruktur dasarnya sudah ada, tinggal optimalisasi operasionalnya,” jelas Sudirman.