Lebih lanjut, ia menyebut bahwa penataan internal perusahaan menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan tata kelola yang sehat, transparan, dan berdampak langsung pada pembangunan ekonomi daerah.
“Kami kan baru saja dilantik, mungkin ada pembenahan-pembenahan di dalam tata kelola perusahaan PT JII. Kami akan melihat terlebih dahulu kondisi di dalam dan melakukan pembenahan secara halus, supaya PT JII ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Dengan penunjukan komisaris baru ini, diharapkan PT JII semakin solid dalam mengawal proses strategis pengelolaan sumber daya alam migas di Jambi, serta memastikan hasilnya dapat dirasakan luas oleh masyarakat.