Film ini menampilkan keindahan alam dan ikon wisata Kota Jambi, seperti Tugu Keris Siginjai, Danau Sipin, dan Hutan Kota, yang menjadi latar perjalanan tokoh utama, Lana. Melalui kisahnya, film juga menyampaikan kritik sosial serta pesan moral penting mengenai perlindungan anak dan lingkungan.
Proses syuting yang melibatkan 30 talenta dilakukan sejak 25 Agustus 2025 dan diharapkan mampu memberikan warna baru dalam perfilman lokal Jambi.
Mukhtadi menekankan, “Sekalipun masih ada yang perlu disempurnakan, saya mengapresiasi penuh karya film ini. Semangat berkarya teruslah dikobarkan oleh para sineas muda agar perfilman daerah semakin maju dan relevan.”