“Walaupun secara umum dana transfer ke daerah mengalami penurunan yang cukup signifikan, tapi berlaku di semua daerah Indonesia. Tentu kita menyesuaikan dengan dana yang ada yang disusun tim anggaran sehingga kegiatan lebih fokus ke pelayanan masyarakat, kata Al Haris.
menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk lebih efisien, tepat sasaran, dan transparan dalam penggunaan APBD, terutama di sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur publik.
Rapat Paripurna ini menjadi langkah strategis menuju penyusunan APBD 2026, yang diharapkan mampu menjaga stabilitas fiskal daerah sekaligus memperkuat komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif demi kesejahteraan masyarakat Jambi.