VOJNEWS.ID – Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, turun langsung meninjau lokasi longsor dan kerusakan drainase di Lorong Cemara I, RT 32, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Minggu (1/6). Kunjungan ini disambut antusias oleh warga yang selama ini resah akan potensi bahaya akibat longsoran dan buruknya sistem drainase.
Dalam peninjauan tersebut, Kemas Faried didampingi Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Kota Jambi, H. M. Nasir, serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU). Mereka berdialog langsung dengan warga untuk mendengar keluhan serta aspirasi masyarakat.
“Dinding penahan tanah ini sangat vital demi keselamatan warga. Jika tidak segera diperbaiki, bisa membahayakan rumah-rumah di sekitar, terutama saat musim hujan,” ujar Kemas Faried.
Ia juga menyoroti kondisi drainase yang rusak parah dan menyebabkan genangan air setiap kali hujan deras melanda kawasan tersebut. Politikus Partai Golkar ini menyatakan akan mendorong pemerintah kota untuk segera melakukan perbaikan.
“Kita akan koordinasikan dengan dinas terkait agar proyek perbaikan dinding penahan dan saluran drainase ini dimasukkan dalam skala prioritas. Ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan warga,” tegasnya.
Faried menyampaikan, tim teknis dari Dinas PU dijadwalkan turun pada Senin (2/6) untuk melakukan kajian teknis sebelum perbaikan dilaksanakan menggunakan anggaran rutin pemeliharaan.
Ia juga meminta pihak RT setempat untuk mengajukan proposal resmi kepada Wali Kota dan DPRD sebagai dasar penganggaran.
Ketua RT 32, M. Chudori, mengapresiasi kunjungan Ketua DPRD Kota Jambi dan menyatakan harapannya agar masalah yang telah berlangsung lama ini segera tertangani.
“Longsoran dinding rumah warga ini sudah lama terjadi. Drainasenya kecil, sementara debit air saat hujan sangat besar,” jelas Chudori.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas PU menyebut bahwa perbaikan akan dilakukan bertahap menyesuaikan anggaran.
“Penanganan akan dilakukan pada bagian yang paling terdampak dulu. Sisanya akan dilanjutkan dengan anggaran berikutnya,” katanya.