Kehadiran JBC Berikan Dampak Buruk di Lingkungan Simpang lV Sipin, Mulai dari Banjir Hingga Warga Depresi

Ilustrasi warga depresi akibat banjir di lingkungan Simpang lV Mayang, Kota Jambi akibat dampak pembangunan Jambi Business Center (JBC)
Ilustrasi warga depresi akibat banjir di lingkungan Simpang lV Mayang, Kota Jambi akibat dampak pembangunan Jambi Business Center (JBC)

“Salah satu warga saya mengalami depresi (inisial YS) setelah kejadian banjir di hari raya Idul Fitri kemarin,” ungkapnya kepada vojnews.id.

Menanggapi persoalan yang terus terjadi di lingkungannya, warga Kelurahan Simpang lV Sipin akan melakukan aksi dan menutup paksa operasional JBC apabila tidak ada solusi untuk mengatasi permasalah ini dalam 2 bulan kedepan.

Bacaan Lainnya

“Mulai dari RT 10, 9, 8, 11 3, 32 dan Rt 02, merencanakan aksi unjuk rasa jika tidak adanya itikad baik dalam 2 bulan kedepan, dalam mengatasi banjir oleh pihak JBC maupun pemerintah Kota Jambi dan Provinsi Jambi. Sekarang masih bisa ditahan, hati-hati kalau aksi warga Sungai Kambang JBC bisa di tutup,” kata Widrin.

Beredar informasi yang didapat, korban yang mengalami depresi ini merupakan mantan mertua dari pengusaha di Jambi.

Warga mendesak pihak JBC, untuk segera membuat kolam retensi sesuai dengan standard sehingga tidak menyebabkan banjir kembali di lingkungan masyarakat Simpang lV Sipin.

Pos terkait