VOJNEWS.ID – DPRD Provinsi Jambi Komisi lll akan surati PTPN VI imbas dari munculnya dampak yang ditimbulkan usai penggalian parit gajah di sekitaran jalan ness, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Hal ini diungkapkan oleh Sapuan Ansori selaku anggota komisi lll DPRD Provinsi Jambi, usai dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu (8/1/2024) pagi.
“Mungkin nanti sayo akan mengusulkan kepada kawan-kawan komisi lll DPRD Provinsi Jambi untuk sama-sama turun bersama PU dan akan menyurati PTPN VI,” kata Sapuan Ansori.
Ia meminta agar PTPN VI segera bertanggung jawab dan segera menyelesaikan permasalahan yang ada. Mengingat, ini sudah mengganggu fasilitas umum serta menghambat aktivitas pengguna jalan dari Muaro Jambi menuju Batanghari, begitupun sebaliknya.
“Pada intinyo, pemerintah PTPN VI harus bertanggung jawab akibat dari terjadinya longsor itu. Selama ini kan jalan itu tidak pernah longsor, akhirnya longsor sekarang akibat dari penggalian parit gajah itu,” ujarnya.
“Haruslah, minta pertanggung jawaban itukan jalur masyarakat, jalan negara. Walaupun PTPN VI itu punya negara jugo, tapikan mereka juga harus bertanggung jawab akibat dari perbuatan dia,” lanjut Sapuan Ansori.
Lebih lanjut, Sapuan Ansori meminta agar PTPN VI segera menimbun kembali galian parit gajah untuk mengantisipasi adanya jalan yang kembali ablas di sekitaran ness.
