“Saya kasian kadis PU, Gubernur, seakan-akan di buli. Kita juga tidak mau membenar yang salah, juga menyalah yang benar. Kita ingin membangun Jambi bersama pak Gubernur di 11 Kabupaten/Kota se-provinsi jambi,” tambahnya.
Menanggapi kritik terhadap struktur bangunan masjid, Hambali menjelaskan bahwa penggunaan material GRC (Glassfiber Reinforced Cement) pada dinding masjid sudah sesuai dengan rencana teknis proyek.
“Diambil GRC ini mungkin beratnya diimbangi dan sudah ada dalam perencanaan,” jelasnya.
Sementara itu, soal arah kiblat yang sempat dipersoalkan, Hambali memastikan bahwa hal tersebut telah diverifikasi dan mendapat sertifikat resmi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Masalah kiblat, padahal kiblat sudah mendapatkan sertifikat dari MUI,” ungkapnya.
Hambali mengajak masyarakat untuk melihat langsung kondisi di lapangan agar tidak terjebak pada asumsi keliru. Ia juga berharap Masjid Tsamaratul Insan dapat menjadi ikon religi dan simbol kebanggaan masyarakat Jambi.