VOJNEWS.ID – Pulau Berhala kembali menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jambi. Gubernur Jambi, Al Haris, belum lama ini melakukan kunjungan langsung ke pulau tersebut guna meninjau kondisi terkini, terutama terkait keberadaan aset milik Pemprov Jambi yang masih ada di wilayah itu.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Al Haris menegaskan pentingnya upaya bersama dalam mengelola Pulau Berhala, mengingat masih banyak warga Jambi yang bermukim di sana.
“Kami akan menyurati Kepri dan akan membuat langkah-langkah pengelolaan kerja sama Pulau Berhala, karena banyak warga Jambi yang tinggal di sana,” ujar Al Haris, Minggu (18/5/2025).
Menurutnya, kerja sama antara Provinsi Jambi dan Kepulauan Riau (Kepri) sangat memungkinkan secara hukum, selama memberikan keuntungan bagi semua pihak. Ia menekankan bahwa aset milik Jambi di pulau tersebut merupakan alasan kuat untuk terlibat aktif dalam pengelolaannya.
“Ada juga aset kita, kenapa tidak. Kan negara membolehkan bahwa dikelola bersama-sama sepanjang menguntungkan kita semuanya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Jambi, Agus Pirngadi, mengungkapkan bahwa sejumlah bangunan lama peninggalan era Gubernur Zulkifli Nurdin masih berdiri di Pulau Berhala, namun memerlukan perbaikan.