Selain itu, Al Haris juga menegaskan keberlanjutan program Jaringan Memajukan Jambi (Jambi MANTAP) dengan lima pilar utama: Pro Jambi Cerdas, Pro Jambi Sehat, Pro Jambi Responsif, Pro Jambi Tangguh, dan Pro Jambi Agamis.
“Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat Sungai Penuh agar semakin maju dan mandiri,” tutup Al Haris.
Sementara itu, Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, menyambut hangat kehadiran Gubernur Jambi beserta seluruh tamu undangan dari berbagai kabupaten. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Batanghari, Muaro Jambi, Tanjab Timur, Sarolangun, Tebo, Merangin, dan Kerinci.
Dalam sambutannya, Alfin memperkenalkan Sungai Penuh sebagai kota yang sejuk, indah, dan penuh keramahan, yang terletak di kaki Pegunungan Bukit Barisan, kawasan yang dikenal dengan pesona alam dan budayanya yang kental.
“Kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Gubernur Jambi dan seluruh undangan yang telah meluangkan waktu untuk hadir di Kota Sungai Penuh, kota puncak Andalas, di Bukit Barisan, yang berhawa sejuk dan ramah penduduknya. bumi Sahalun Suhak Salatuh Bdei, tanah yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kekeluargaan,” ujar Alfin.
Dalam kesempatan itu, Alfin juga mengajak hadirin menengok kembali sejarah berdirinya Kota Sungai Penuh. Dahulu, wilayah ini merupakan pusat pemerintahan, perdagangan, dan kebudayaan di Kerinci bagian barat. Seiring waktu, Sungai Penuh tumbuh menjadi daerah otonom yang dinamis dan terus berbenah menuju kota yang modern dan sejahtera.
Kini, di usia ke-17 tahun, Sungai Penuh tak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Kerinci Raya, tetapi juga menjadi simbol kemajuan daerah di Provinsi Jambi, sebuah kota yang menatap masa depan dengan semangat refleksi, inovasi, dan kolaborasi.






