VOJNEWS.ID – Peringatan Hari Bela Negara ke-77 yang digelar Pemerintah Provinsi Jambi justru diwarnai ironi. Upacara kenegaraan yang seharusnya menjadi momentum penguatan komitmen aparatur negara itu malah memperlihatkan rendahnya disiplin pejabat Pemprov Jambi.
Upacara yang berlangsung di lapangan Kantor Gubernur Jambi, Jumat (19/12/2025) pagi, dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris. Namun, suasana khidmat berubah menjadi teguran keras setelah Gubernur mendapati banyak pejabat eselon II, III, dan IV tidak hadir tanpa keterangan jelas.
Dalam upacara tersebut, Al Haris membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Usai amanat dibacakan, Gubernur tak menutup kekecewaannya terhadap absennya para pejabat yang justru memiliki tanggung jawab besar sebagai aparatur negara.
“Hari ini pejabat kita banyak yang tidak hadir, eselon ll dan lll yang tidak hadir tolong keluarkan SP 1 untuk mereka. Buatkan teguran tertulis untuk mereka,” tegasnya.
Instruksi itu sekaligus menjadi sinyal keras bahwa ketidakhadiran dalam agenda kenegaraan tidak bisa dianggap sepele. Menurut Al Haris, pejabat pemerintah yang telah digaji dan difasilitasi negara seharusnya menunjukkan loyalitas dan tanggung jawab, salah satunya melalui kedisiplinan mengikuti upacara resmi.
Menanggapi instruksi tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, memastikan pihaknya akan menindaklanjuti perintah Gubernur secara serius. Ia menyebutkan bahwa absensi pejabat akan ditelusuri secara rinci.






