Lebih lanjut Gubernur Al Haris mengungkapkan, sejalan dengan itu, Pemerintah Provinsi Jambi memprioritaskan peningkatan kesehatan masyarakat melalui program pembangunan yang terangkum dalam RPJMD 2025-2029, yaitu Penguatan Sistem Kesehatan Primer dan Program Jaringan Majukan Jambi (PRO-JAMBI).
Program Pro-Jambi Sehat, yang mencakup Jaminan Kesehatan melalui BPJS bagi Keluarga Miskin, Bantuan Gizi untuk Ibu Hamil, Balita, dan Remaja, serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam menjaga kesehatan masyarakat secara komprehensif, guna mewujudkan Visi Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan pada tahun 2029.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya. Donor darah merupakan wujud sedekah yang sangat luhur. Satu tetes darah Anda berpotensi menyelamatkan nyawa. Hal ini merupakan amal jariyah yang tak ternilai harganya. Kebaikan Anda akan senantiasa mengalir dalam tubuh dan kehidupan orang lain. Kami mengajak seluruh pihak untuk terus mempererat solidaritas dan kepedulian sosial. Mari kita jaga semangat kebersamaan ini, mengingat pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, melainkan juga pada aspek manusia dan nilai-nilai kemanusiaan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.Km atas nama Pemerintah Kota Jambi menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepengurusan PMI yang sangat aktif. Menurutnya hal ini bahkan telah menjadi indikator bagi para lurah yang telah berhasil membangun Kampung Donor Darah, yang esensinya adalah meningkatkan kesadaran akan data individu yang memenuhi kriteria kesehatan untuk menjadi pendonor, serta mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah secara berkala dan spontan.
Turut hadir dalam acara ini Ketua PMI Provinsi Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM., Ketua PMI Kota Jambi H. Muhammad Nasir, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Al Farelly dan OPD terkait lainnya.
