“Kita bangga karena Pak Menteri sangat serius untuk merevitalisasi candi kita ini. Selama ini ada candi yang runtuh, nanti akan direnovasi dan diperbaiki,” ujar Al Haris.
Al Haris juga mengungkapkan bahwa dari sekitar 115 candi yang terdata di kawasan Muaro Jambi, baru 12 candi yang tersentuh renovasi. Karena itu, dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat menjadi sangat krusial.
“Saya menssuport apa yang menjadi kewenangan kami tentu akan kami jalankan,” tegasnya.
Lebih jauh, Al Haris menyampaikan bahwa Kawasan Candi Muaro Jambi saat ini tengah dalam proses pengajuan sebagai warisan dunia UNESCO. Jika status tersebut berhasil diraih, ia optimistis dampaknya akan signifikan terhadap sektor pariwisata Jambi.
Revitalisasi Candi Muaro Jambi diharapkan tidak hanya menjaga warisan budaya bangsa, tetapi juga menjadi pengungkit ekonomi daerah melalui pariwisata berbasis sejarah dan budaya.






