VOJNEWS.ID – Gubernur Jambi Al Haris memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Daerah (Polda) Jambi, Polrestabes Makassar dan Polres Merangin atas keberhasilan mereka mengungkap kasus jual-beli anak yang sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu.
Menurut Al Haris, keberhasilan ini menunjukkan kuatnya koordinasi antar aparat penegak hukum lintas daerah dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat, khususnya yang melibatkan anak-anak.
“Saya mengapresiasi atas koordinasi yang baik Polda Jambi dan Polda Sulawesi Selatan terkait dengan penculikan anak sampai ke Jambi,” ucap Al Haris, Senin (10/11/2025).
Gubernur Al Haris juga mengimbau seluruh masyarakat Jambi agar lebih waspada dalam menjaga anak-anak, terutama di area publik maupun lingkungan sekitar rumah.
“Saya menghimbau pada seluruh masyarakat, hati-hati dan mohon jaga anak-anaknya dimanapun lokasi permainan anak-anak di rumah mohon dijaga,” pesannya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kepedulian sosial. Warga diminta untuk segera memastikan identitas anak-anak yang baru muncul di lingkungan mereka, terutama jika tidak dikenal asal-usulnya.
“Saya juga menghimbau, apabila menemukan anak-anak yang baru harus dipastikan apakah itu anak dari ibunya,” tegas Al Haris.
Khusus kepada komunitas Suku Anak Dalam (SAD), Gubernur Al Haris juga menyampaikan peringatan agar tidak menerima anak-anak yang tidak jelas asal-usulnya.
“Saya memohon kepada suku anak dalam agar mereka tidak menerima anak-anak yang seperti itu, anak-anak yang diperjualbelikan, bukan anak mereka. Lambat laun akan tercium oleh pihak yang berwenang,” ujarnya.






