Rocky juga mengapresiasi langkah cepat berbagai pihak dalam penanganan bencana ini, namun ia menekankan perlunya perhatian berkelanjutan terhadap korban kebakaran, terutama dalam hal hunian sementara dan pemulihan kondisi sosial ekonomi warga.
“Saya datang sebagai saudara, bukan pejabat. Jadi tidak ada hubungan dengan pekerjaan dan jabatan di sini, namun kepedulian sebagai umat manusia. Semoga semua korban kebakaran dapat tabah dalam menjalani cobaan ini, hidup harus terus berlanjut. Insya Allah dari setiap cobaan ada hikmah ataupun anugerah menanti, Wallahualam kuasa Allah,” tambah anggota komisi XII DPR-RI ini.
Sementara itu, Ketua TIDAR Tanjab Barat, Herman menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendampingi warga terdampak dan menggalang solidaritas pemuda Gerindra untuk membantu pemulihan pasca kebakaran.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberi harapan dan dukungan moral bagi warga Sungai Dualap, serta menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian antarwarga dalam menghadapi musibah.
Diketahui, musibah kebakaran hebat ini terjadi pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 10.15 WIB dan dipicu akibat korsleting genset di dalam gudang BBM, yang menyambar rumah warga hingga menyebabkan kebakaran di area padat pemukiman.
Hasil pendataan dari berbagai pihak (Dinas Pemadam, Polsek, dan pihak desa) menunjukkan bahwa setidaknya: ada sekitar 149 rumah dan 1 kios dilalap api. Serta 42 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan total 122 jiwa kehilangan tempat tinggal. Hanya satu korban luka bakar ringan, yang langsung menerima pertolongan medis dan dirawat di RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal.