BADKO HMI Jambi Kawal HUT ke-26 Kabupaten Sarolangun, Soroti Visi-Misi yang Belum Terealisasi

Sekretaris Umum BADKO HMI Jambi, Dauzen Ahmad
Sekretaris Umum BADKO HMI Jambi, Dauzen Ahmad

“Kalau visi ‘Unggul’ ingin dicapai, maka pembangunan harus dirasakan semua lapisan masyarakat. Jangan sampai ketimpangan antara pusat kota dan desa semakin lebar,” tegas Sekretaris BADKO HMI Jambi.

Meski demikian, BADKO HMI Jambi tetap mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam menjalankan beberapa program prioritas seperti 100 Hari Kerja, Gerakan Masyarakat Cinta Masjid (Gemastajid MAJU), dan perbaikan fasilitas publik.

Bacaan Lainnya

Namun, HMI menegaskan perlunya transparansi dan evaluasi berkala agar program-program tersebut tepat sasaran.

“Kami mengapresiasi upaya Bupati Bang Hurmin yang terbuka pada kritik. Tapi kami juga berharap pemerintah tidak puas diri dengan pencapaian awal. Masih banyak misi yang butuh percepatan,” tambahnya.

BADKO HMI Jambi juga menyerukan agar seluruh elemen pemuda Sarolangun ikut aktif dalam proses pembangunan daerah. Menurut HMI, partisipasi pemuda adalah kunci agar kebijakan publik tetap diawasi dan dijalankan sesuai visi.

“Tugas kami bukan hanya mengkritik, tapi juga mengawal dan memberi solusi. Pemuda harus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai nilai kejujuran dan keagamaan yang menjadi semangat Sarolangun MAJU,” jelas Dauzen.

Menutup pernyataannya, BADKO HMI Jambi mengingatkan bahwa usia 26 tahun Kabupaten Sarolangun adalah momentum penting untuk melakukan introspeksi. Pemerintah diharapkan lebih fokus pada realisasi misi yang belum tercapai, seperti peningkatan layanan dasar, penguatan ekonomi rakyat, dan pemerataan pembangunan di semua kecamatan.

“Kami akan terus mengawal. Bukan untuk menjatuhkan, tapi agar Sarolangun benar-benar menjadi kabupaten yang Muda, Agamis, Jujur, dan Unggul, bukan hanya di visi, tapi di realita,” tutup Sekretaris BADKO HMI Jambi.

Pos terkait