VOJNEWS.ID – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Sarolangun, Jambi, menjadi momen refleksi bagi banyak pihak. Tak hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan. Salah satunya Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Jambi, yang menyatakan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan visi-misi “Sarolangun MAJU” agar benar-benar terwujud dan tidak berhenti sebatas slogan.
Sekretaris Umum BADKO HMI Jambi, Dauzen Ahmad, mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Bupati Sarolangun H. Hurmin dan Wakil Bupati Gerry Trisatwika dalam menjalankan visi Sarolangun MAJU (Muda, Agamis, Jujur, Unggul). Namun, ia menilai masih banyak poin dari visi dan misi tersebut yang belum terealisasi secara menyeluruh, terutama di bidang pelayanan publik dan pemerataan infrastruktur.
“Kami melihat sudah ada progres dari beberapa program, tapi belum sepenuhnya menyentuh masyarakat di tingkat bawah. Masih ada desa yang sulit akses jalan, layanan administrasi induk (Adminduk) yang belum merata, dan pemerataan pembangunan yang perlu ditingkatkan,” ujar Dauzen
Menurutnya, semangat “Basamo Berbakti Menuju Sarolangun MAJU” seharusnya diwujudkan melalui kerja nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan hanya kegiatan seremonial tahunan.
BADKO HMI Jambi menilai beberapa program dalam misi pembangunan daerah masih menghadapi hambatan, di antaranya:
• Pemerataan Infrastruktur: Beberapa kecamatan di wilayah pinggiran Sarolangun masih belum mendapatkan akses jalan dan jembatan yang layak, terutama di daerah perbatasan dan pedesaan.
• Kualitas Pendidikan: Sarana pendidikan di beberapa sekolah dinilai masih minim fasilitas, terutama di tingkat SD dan SMP.
• Ekonomi Lokal: Potensi ekonomi berbasis hasil bumi dan UMKM belum dikelola secara maksimal, sementara sebagian masyarakat masih bergantung pada sektor tambang dan perkebunan besar.