Saat ini, Raden Amiruli bersama istri dan anaknya mengungsi untuk sementara waktu di rumah tetangganya.
Sementara itu, Kepala Damkartan Kota Jambi Mustari Affandi mengatakan bahwa ambruknya rumah tersebut dikarenakan adanya getaran gelombang yang disebabkan oleh kendaraan lalu lintas.
“Rumah ini ambruk berada di pinggiran jalan yang selalu ada aktivitas kendaraan roda empat. Sehingga terjadi getaran, air naik, hujan deras, dan rumah tersebut ambruk,” ujar Mustari.