Johansyah menambahkan, hingga saat ini sudah ada lebih dari 20 usulan lokasi dari pihak ketiga yang ingin terlibat dalam program tersebut. Namun, proses validasi dan verifikasi masih menjadi kewenangan Badan Gizi Nasional.
“Kita berharap proses ini bisa segera diselesaikan agar pelaksanaan program dapat berjalan lebih optimal dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” pungkasnya.