VOJNEWS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar rapat koordinasi bersama Gubernur Jambi Al Haris dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Jambi, dalam rangka memperkuat sinergitas pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Rapat tersebut menjadi forum strategis untuk mengidentifikasi berbagai potensi persoalan menjelang Nataru, sekaligus merumuskan langkah antisipatif agar pelaksanaan perayaan berjalan aman, tertib, dan kondusif di seluruh wilayah Jambi.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, Ismed Wijaya, menyampaikan bahwa berbagai masukan dan persoalan yang disampaikan oleh pemerintah kabupaten/kota telah mendapat respons dan arahan langsung dari Gubernur Jambi bersama Forkopimda Provinsi.
“Kami berharap agar rumusan-rumusan yang dihasilkan tadi dan permasalahan yang diangkat oleh Kabupaten/Kota sudah mendapatkan jawaban jelas dari Pak Gubernur dan Forkopimda Provinsi untuk segera ditindaklajuti,’” ujar Ismed Wijaya.
Ismed Wijaya mengakui, sejumlah persoalan yang kerap muncul menjelang Nataru tergolong kompleks dan membutuhkan persiapan yang lebih matang. Beberapa di antaranya seperti potensi kelangkaan bahan pokok, kemacetan lalu lintas, hingga gangguan layanan masyarakat.
Lebih jauh, Pemprov Jambi bersama Forkopimda juga menekankan pentingnya menekan potensi tindak kriminalitas selama perayaan Nataru agar tetap pada level seminimal mungkin, sehingga masyarakat dapat beribadah dan beraktivitas dengan rasa aman.
