Ketua DPRD Hafiz Fattah Puji Kerja Cepat Polda Jambi Ungkap Kasus Penculikan Anak Lintas Daerah

Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah bersama Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar
Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah bersama Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar

VOJNEWS.ID – Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah, memberikan apresiasi tinggi kepada tim gabungan Resmob Polda Jambi, Polrestabes Makassar, dan Polres Merangin atas keberhasilan mereka dalam mengungkap kasus penculikan anak yang sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu.

Menurut Hafiz Fattah, keberhasilan tersebut menunjukkan kesigapan dan koordinasi yang solid antara aparat kepolisian lintas daerah dalam menangani kasus kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Saya apresiasi atas ketanggapan tim Polri, khususnya polda jambi dalam gerak cepat penemuan ananda bilqis,” ujar Hafiz Fattah kepada vojnews.id, Senin (10/11/2025).

Politisi muda yang dikenal dekat dengan masyarakat ini menilai, keberhasilan pengungkapan kasus tersebut menjadi bukti nyata bahwa aparat penegak hukum di Jambi memiliki komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga, terutama kelompok rentan seperti anak-anak.

Lebih lanjut, Hafiz Fattah juga mengingatkan masyarakat agar menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak ketika beraktivitas di luar rumah.

“Saya mengimbau seluruh masyarakat Jambi agar lebih berhati-hati. Awasi anak-anak ketika bermain di luar rumah, jangan sampai kelengahan kecil berujung pada hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

Diketahui, seorang balita berusia 4 tahun bernama Bilqis dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada Minggu (2/11/2025) di kawasan Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan. Hasil penyelidikan mengungkap bahwa Bilqis dibawa oleh pelaku ke Jambi dan dijual kepada seorang warga dari Suku Anak Dalam (SAD).

Melalui proses mediasi yang melibatkan Temenggung Sikar, Bilqis akhirnya berhasil diselamatkan. Namun, sebelum diserahkan, pihak SAD sempat meminta tebusan sebesar Rp100 juta.

Pos terkait