JAMBI – Kisruh isu usulan susunan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Jambi menuai polemik . Pasalnya, diduga ada intervensi usulan pengurus baru partai Golkar Jambi periode 2025-2030 diabaikan secara sepihak.
Hal tersebut membuat Sekertaris Depidar V Soksi Jambi Asari Syafi’i mengecam bahwa kesolidan Golkar Provinsi Jambi hanya slogan belaka. Diabaikannya sepihak usulan nama-nama pengurus DPD I Golkar Jambi oleh Waketum Bidang Bapilu Sumatera Ahmad Dolly Kurnia diduga telah menjatuhkan marwah partai Golkar Jambi.
Asari Syafii sebagai Sekretaris Depidar V Soksi Jambi menilai, Langkah tersebut dinilai tidak mencerminkan azas prestasi, dedikasi, loyalitas dan tanggungjawab (PLDT) kader terhadap partai. Jika merunut sikap negarawan, mestinya Ahmad Dolly Kurnia bersikap arif dan bijaksana dalam membantu ketua formatur menyusun komposisi personalia pengurus DPD Golkar masa bhakti 2025-2030, bukan mendikte dan menutup kompromistis.
Otmas Pendiri Partai Golkar itu menyebutkan, Jika sesuai semangat adagium partai Golkar yang dipopulerkan, yakni Golkar Solid, Indonesia Maju, cuma sebatas statmen ketidakpercayaan publik. Semestinya harus sesuai dengan tindakan.






