VOJNEWS.ID – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi bergerak cepat meredam gejolak harga bahan pokok. Sebanyak 15 ton cabai merah keriting dan cabai rawit hijau digelontorkan ke tiga pasar induk utama di Jambi. Langkah ini diambil sebagai intervensi strategis guna menahan laju inflasi yang diprediksi meningkat pada September.
Harga cabai yang sempat menembus Rp70 ribu per kilogram kini ditekan drastis. Melalui operasi pasar, TPID menetapkan harga baru Rp37 ribu per kilogram untuk cabai merah keriting dan Rp24 ribu untuk cabai rawit hijau.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jambi, Johansyah, menjelaskan intervensi ini difokuskan pada komoditas cabai karena kenaikannya paling signifikan.
Sebaran pasokan cabai dilakukan ke Pasar Angso Duo dan Talang Banjar di Kota Jambi, serta Pasar Bungur di Kabupaten Bungo. Pemilihan pasar tersebut didasarkan pada volume transaksi yang tinggi serta jangkauan konsumen yang luas, sehingga dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat. Rincian distribusi meliputi 9 ton cabai merah keriting dan 6 ton cabai rawit hijau. TPID memastikan stok tersebar merata agar pemerataan harga dapat tercapai.