VOJNEWS.ID – Gelombang penolakan terhadap keberadaan stockpile batu bara milik PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS) di kawasan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, terus menguat. Warga dan pengamat menyuarakan keberatannya dan meminta pemerintah bertindak tegas.
Seorang warga berinisial A menyampaikan kekhawatiran atas dampak jangka panjang dari operasional stockpile tersebut. Ia menegaskan bahwa masyarakat sekitar yang akan menanggung risiko lingkungan jika aktivitas penyimpanan batu bara itu terus berjalan.
“Kami selaku warga sekitar menolak tegas keberadaan stockpile batubara ini, jangan pikirkan masa sekarang. Tapi pikirkan di masa yang akan datang, dampaknya yang merasakan masyarakat,” ungkap narasumber berinisial A, Jum’at (4/7/2025).
Warga itu juga mendesak Wali Kota Jambi, Maulana, agar segera mengambil langkah tegas demi kepentingan masyarakat.
“Kami minta pak Walikota ambil tindakan tegas, apabila mikirkan masyarakat banyak. Tutup stockpile batubara itu,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) Provinsi Jambi yang juga dikenal sebagai pengamat politik, Nasroel Yasir, turut menyoroti persoalan ini. Ia meminta Wali Kota Jambi agar tidak memberikan izin operasional kepada PT SAS.
“Saya minta Pemkot Jambi jangan memberikan izin sedikitpun, Maulana harus tegas, jangan banyak pikir. Tidak ya tidak,” tegas Nasroel Yasir.
