VOJNEWS.ID – Masyarakat Jambi digegerkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Gay Jambi yang diduga menjadi ruang komunikasi komunitas penyuka sesama jenis di wilayah tersebut. Grup ini diketahui telah memiliki lebih dari 4.000 anggota dan memicu keresahan publik lantaran berisi ajakan pertemuan, percakapan vulgar, hingga undangan menuju grup WhatsApp khusus pasangan sesama jenis.
Merespons hal ini, Kepolisian Daerah (Polda) Jambi melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terhadap aktivitas di dalam grup tersebut.
“Lagi penyelidikan. Krimum akan berkolaborasi dengan Krimsus (Subdit Siber Ditreskrimsus) untuk mengungkap grup ini,” ujarnya, Rabu (25/6/25).
Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, menyatakan pihaknya juga melibatkan Subdit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari Ditreskrimum dalam penanganan ini. Keterlibatan PPA dilakukan apabila ditemukan pelanggaran yang menyangkut perlindungan anak atau perempuan.
