VOJNEWS.ID – Jagat media sosial pecinta sepak bola diramaikan oleh unggahan dari akun Instagram @bolaindonesia.up yang mengangkat isu minimnya eksistensi Provinsi Jambi dalam kompetisi sepak bola nasional, khususnya Liga 1 dan Liga 2
Melalui unggahan bergambar logo PSSI Jambi, akun tersebut menuliskan pertanyaan yang memantik reaksi publik.
“Bertanya dengan nada lembut. Mengapa tidak pernah terdengar klub Liga 1/Liga 2 yang berasal dari Provinsi Jambi? Apakah tidak hobi bola?” tulis akun tersebut.
Tak hanya berhenti di situ, akun ini juga menyoroti perbandingan dengan provinsi lain di Pulau Sumatera yang telah lebih dahulu memiliki klub sepak bola ternama seperti Sriwijaya FC (Sumatera Selatan), PSPS Pekanbaru (Riau), PSMS Medan (Sumatera Utara), dan Persiraja Banda Aceh (Aceh).
Menanggapi isu tersebut, Gubernur Jambi Al Haris buka suara. Ia menilai kondisi sepak bola di Jambi belum berkembang optimal karena keterbatasan infrastruktur.
“Sepakbola inikan tentu banyak faktornya, kita baru membuat sarana prasarana. Selama ini kita punya stadion tidak layak,” kata Al Haris, Jum’at (13/6/2025) di kantor DPRD Provinsi Jambi
